114 Min l Crime, Drama l 30 November 2017
Director : Kenneth Branagh
Writers : Agatha Christie (Novel), Michael Green
(Screenplay)
Stars : Kenneth Branagh, Penelope Cruz,
Willem Dafoe,…
Yash… sedikit cerita tentang film
ini, sebenarnya gue gak terlalu pingin nonton ini waktu itu. Awalnya tuh karena
kebetulan lagi diMall males balik terus coba kebioskop, lihat poster ini dan
kepikiran kata beberapa temen kalau film ini bakal menarik. Kenapa pakai “bakal”
iya karena mereka-mereka juga belum pada nonton sih, dan hanya karena alasan
tersebut jadinya gue coba nonton.
Bercerita tentang perjalan Hercule Poirot (Kenneth Branagh) ke
London dengan menaiki Orient Express. Perjalanan tersebut menjadi sebuah kisah dengan
awal konflik kereta yang dinaikinya terjebak tidak bisa melaju akibat longsor
salju dan ditemukanya seorang penumpang yang tewas terbunuh yakni Ratchett
(Johnny Depp). Bouc (Tom Bateman) selaku penanggung jawab Orient Express
meminta Poirot untuk menyelesaikan kasus tersebut dan segera menemukan pelaku
pembunuhan.
Poirot lantas memulai investigasi
dan segera melakukan introgasi kepada penumpang lainya. Dengan reputasi yang
sangat baik sebagai Detektif, nyatanya Poirot tidak mudah menemukan siapa
pembunuhnya. Introgasi yang dilakukan malah membuka tabir kelam dari korban, ditemukan
keterikatan-keterikatan yang tidak hanya membuat Poirot sulit mengambil
keputusan tetapi turut membawa
penonton untuk berfikir bersama mengungkap kasus tersebut. Bagaimanapun Poirot
harus segera menemukan siapa pembunuhnya sebelum terjadi pembunuhan lainya
terjadi, satu hal yang dia yakini pembunuh masih berada dalam kereta bersama
dirinya dan penumpang lainya.
Karakter Hercule Poirot sungguh memberikan hiburan tersendiri
dengan tingkah lakunya, bukan hanya menjadi fokus karakter sebagai pembawa alur
cerita, tapi beberapa gimmick yang
diberikan terkadang membuat penulis tertawa kecil. Kenneth Branagh sungguh
berhasil memerankan Poirot yang sangat mencintai keseimbangan pada hal apapun.
Ansambel kelas wahid karkater-karakter lainya yang dimainkan artis top Hollywood
seperti Michelle Pfeiffer, Judi Dench, Willem Dafoe, Penelope Cruz, Johnny Depp dan Derek Jacobi yang
beradu peran dengan generasi yang lebih muda tetapi memiliki acting menawan seperti Tom Bateman dan
Daisy Ridley dalam film ini semakin menambah daya tarik dalam mendukung
cerita akan keseimbangan diantara para penumpang.
Visual dalam film tersebut memberikan nilai plus tersendiri yang
penulis dapat nikmati. Gambar yang indah terpapar untuk mewakili adegan-adegan
yang santai atau beat standar. Sementara untuk beberapa adegan dengan tingkat
dramatik yang
tinggi ditunjukan dengan pengambilan gambar yang unik. Salah satu
contohnya adalah ketika korban ditemukan tewas, dengan menggunakan overhead shot dan tidak menunjukan
korban, penulis merasakan suasana yang berbeda tetapi tetap dengan ketegangan
yang tinggi.
Audio yang dihadirkan sudah tidak diragukan lagi, flow antara ketenangan dan ketegangan
yang dibangun lewat alunan musik atau
scoring yang terdapat dalam film
tersebut, semakin membangun suasana yang menarik. Selingan komedi yang hendak
disampaikan lewat film tersebut dpat dicerna baik dengan dukungan beberapa jeda
musik atau suara lainya sehingga keheningan untuk memunculkan komedinya berhasil.
Pencapaian pendapatan yang hingga saat ini sudah menyentuh angka 211juta dollar
Amerika, membuat film ini cukup berhasil dengan modal yang tidak begitu besar
untuk film sekelas Hollywood yakni 55 juta dollar. Nampaknya gambar cantik, pengalaman
suasana ditahun 1930 yang begitu terasa, cerita keren dan para pemeran didalamnya sudah cukup untuk menyembut
Murder on the Orient Express sebagai film yang wajib ditonton oleh para Calon Sineasss karena memiliki kejutan tersendiri dalam ceritanya.
No comments:
Post a Comment